Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 06:45:17【Tempat Makan】640 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(22769)
Artikel Terkait
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS